Pembelajaran yang baik dan efektif adalah
pembelajaran yang aktif, interaktif, kreatif, edukatif, dan menyenangkan. Untuk
terjadinya hal tersebut dibutuhkan pemilihan strategi pembelajaran yang tepat.
Strategi pembelajaran mengandung rentetan aktivitas yang dapat dijadikan
pedoman (petunjuk umum) agar kompetensi sebagai tujuan pembelajaran dapat
tercapai secara optimal. Strategi pembelajaran juga mengandung siapa melakukan
apa dalam proses pembelajaran, bagaimana melaksanakan tugas pembelajaran, serta
dimana kegiatan pembelajaran berlangsung.
A.
Definisi Strategi Pembelajaran Efektif
Secara umum strategi mempunyai
pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai
sasaran yang telah ditentukan. Bila dihubungkan dengan pembelajaran, strategi
bisa diartikan merupakan pola-pola umum kegiatan guru siswa dalam perwujudan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi sebagai tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan.
Strategi merupakan istilah lain dari
pendekatan, metode atau cara. Di dalam kepustakaan pendidikan istilah-istilah
tersebut sering dipergunakan secara bergantian. Strategi merupakan usaha untuk
memperoleh kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan. Dalam dunia
pendidikan strategi dapat diartikan sebagai a plant, method, or series of
activities designed to achieves a particular educational goal Strategi
pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian
kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi
pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk
penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam
pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Strategi pembelajaran adalah suatu
kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Dick&Carey
menyatakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu set materi dan prosedur
pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar
pada siswa. Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh
seorang guru dalam proses pembelajaran.
Ada
tiga jenis strategi yang berkaitan dengan pembelajaran yaitu:
1.
Strategi
pengorganisasian pembelajaran Menurut Reigeluth, Bunderson dan Meril, Strategi
mengorganisasi isi pelajaran disebut sebagai struktural strategi, yang mengacu
pada cara untuk membuat urutan dan mensintesis fakta, konsep, prosedur, dan
prinsip yang berkaitan. Strategi pengorganisasian dapat dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu strategi makro dan strategi mikro. Strategi makro terkait kepada
metode untuk mengorganisai isi pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu
konsep, prosedur atau prinsip.
2.
Strategi
mikro mengacu kepada metode untuk pengorganisasian isi pembelajaran yang
berkisar pada satu konsep, prosedur atau prinsip. Strategi Penyampaian
Pembelajaran Strategi penyampaian isi pembelajaran merupakan komponen variable
metode untuk melaksanakan proses pembelajaran. Fungsi strategi penyampaian
pembelajaran yaitu menyampaikan isi pembelajaran, menyediakan informasi atau
bahan-bahan yang diperlukan siswa untuk menampilkan unjuk kerja.
3.
Strategi
Pengelolaan Pembelajaran Strategi pengelolaan merupakan komponen variable
metode yang berurusan dengan bagaimana menata interaksi antara pembelajar dengan
variable metode pembelajarn lainnya. Strategi ini berkaitan dengan pengambilan
keputusan tentang strategi pengorganisasian dan strategi penyampaian yang dapat
digunakan selama proses pembelajaran.
Ada tiga klasifikasi penting variable
strategi pengelolaan, yaitu penjadwalan, pembuatan catatan kemajuan belajar
siswa, dan motivasi. Efektif adalah perubahan yang membawa pengaruh, makna dan
manfaat tertentu. Pembelajaran yang efektif ditandai dengan sifatnya yang
menekankan pada pemberdayaan siswa secara aktif. Pembelajaran menekankan pada
penguasan pengetahuan tentang apa yang dikerjakan, tetapi lebih menekankan pada
internalisasi, tentang ap yang dikerjakan sehingga tertanam dan berfungsi
sebagai muatan nurani dan hayati serta dipraktekkan dalam kehidupan oleh siswa.
Pembelajaran efektif juga akan melatih dan menanamkan sikap demokratis bagi
siswa. Lebih dari itu pembelajaran efektif menekankan bagaimana agar siswa
mampu belajar dengan cara belajarnya sendiri. Melalui kreativitas guru,
pembelajaran di kelas menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan. Perwujudan
pembelajaran efektif dan meberikan kecakapan hidup kepada siswa.
Strategi pembelajaran efektif adalah
pola-pola umum kegiatan guru siswa dalam perwujudan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai kompetensi sebagai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan,
ditandainya dengan adanya perubahan yang membawa pengaruh, makna dan manfaat
dalam kegiatan pembelajaran.
Ada empat strategi dasar dalam
belajar mengajar yang meliputi hal-hal berikut:
- Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.
- Memilih system pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
- Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan tehnik belajar mengajr yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya.
- Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiata belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpanbalik buat penyampurnaan system intruksional yang bersangkutan secara keseluruhan.
B.
Cara Belajar Efektif
Cara belajar yang efektif dapat
membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan yang diharapkan sesuai dengan
tujuan intruksional yang ingin dicapai. Untuk meningkatakan cara belajar yang
efektif perlu diperhatikan beberapa hal yaitu:
1.
Perlunya
bimbingan Hasil belajar dipengaruhi oleh beberapa factor, seperti kecakapan dan
ketangkasan belajar pada setiap individu. Walau demikian, ada babarapa petunjuk
umum tentang cara-cara belajar yang efektif, yakni memberi petunjuk saat mereka
belajar dan mengawasi, membimbing sewaktu belajar.
2.
Kondisi
strategi belajar a. Kondisi internal yaitu kondisi yang ada pada diri siswa itu
sendiri, misalnya kesehatan, keamanannya, ketentramannya, dan sebagainya. b.
Kondisi eksternal yaitu kondisi yang di luar pribadi manusia, umpamanya kebersihan
rumah, penerangan serta keadaan lingkungan fisik yang lain. Untuk dapat belajar
yang efektif diperlukan lingkungan fisik yang baik dan teratur, misalnya ruang
belajar harus bersih, tidak ada bau-bauan yang dapat mengganggu konsentrasi
belajar, ruangan cukup tenang, tidak gelap dan tidak mengganggu mata, sarana
yang diperlukan dalam dalam belajar yang cukup atau lengkap.
3.
Metode
belajar Metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu
tujuan tertentu, sehingga membutuhkan metode yang tepat untuk dalam belajar.
Cara yang dipakai akan menjadi kebiasaan, dan kebiasaan akan mempengaruhi
belajar itu sendiri. Seperti pembuatan jadwal, membuat catatan, mengulangi
bahan pelajaran.
C.
Ciri-ciri Pembelajaran Efektif
Dikatakan pembelajaran efektif, jika
dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan sesuai dengan indikator
pencapaian. Pembelajaran efektif dapat diketahui dengan ciri:
1. Belajar secara efektif baik
mental maupun fisik. Aktif secara mental ditunjukkan dengan mengembangkan
kemampuan intelektualnya, kemampuan berfikir kritis. Dan secara fisik, misalnya
menyusun intisari pelajaran, membuat peta, dan lain-lain.
2. Metode yang bervariasi,
sehingga mudah menarik perhatian siswa dan kelas menjadi hidup.
3. Motivasi guru terhadap
pembelajaran di kelas. Semakin tinggi motivasi guru akan mendorong siswa untuk
giat dalam belajar.
4. Suasana demokratis di sekolah,
yakni dengan menciptakan lingkungan yang saling menghormati, dapat mengerti
kebutuhan siswa, tenggang rasa, memberikan kesempatan kepada siswa unyuk
belajar mandiri, menghargai pendapat orang lain.
5. Pelajaran di sekolah perlu dihubungkan
dengan kehidupan nyata.
6. Interaksi belajar yang
kondusif, dengan memberikan kebebasan untuk mencari, sehingga menumbuhkan rasa
tanggung jawab yang besar pada pekerjaannya dan lebih percaya diri sehingga
anak tidak menggantungkan pada diri orang lain.
7. Pemberian remedial dan diagnosa
pada kesulitan belajar yang muncul, mencari faktor penyebab dan memberikan
pengajaran remedial sebagai perbaikan, jika diperlukan.
D.
Beberapa Istilah Dalam Strategi Pembelajaran
Beberapa istilah yang hampir sama
dengan strategi yaitu metode, pendekatan, teknik atau taktik dalam
pembelajaran, diantaranya;
1.
Metode
Metode merupakan upaya untuk melaksanakan rencana yang sudah disusun dalam
kegiatan nyata agar tujuan dapat tercapai secara optimal. Metode digunakan
untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan. Strategi menunjuk kepada
sebuah perencanaan untuk mencapai tujuan pembelajaran, sedangkan metode adalah
cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi. Dengan demikian suatu
strategi dapat dilaksanakan dengan berbagai metode.
2.
Pendekatan
Pendekatan merupakan titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran. Strategi dan metode pembelajaran yang digunakan dapat bersumber
atau tergantung dari pendekatan itu sendiri.
3.
Teknik
Teknik adalah cara yang dilakukan dalam rangka mengaplikasikan suatu metode.
Misalnya, cara yang harus dilakukan agar metode diskusi berjalan efektif dan
efisien.
Taktik Taktik adalah gaya
seseorang dalam melaksanakan suatu teknik atau metode tertentu. Taktik sifatnya
lebih individual, walaupun dua orang yang sama-sama menggunakan metode ceramah
dalam situasi dan kondisi yang sama, sudah pasti mereka akan melakukannya
berbeda, misalnya dalam taktik menggunakan gaya bahasa agar materi yang
disampaikan mudah dipahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar